SoftSkill



MAKALAH KOMUNIKASI TULISAN
Teori Organisasi Umum 1




2KA14 Kelompok 5 : 

11113374   Ariston Prahasta P
13113377  Febristi Ditayana
16113450  Nindi Sabrina
16113032  Muhammad Mishbah
19113303  Willy Romaro L.G



             





KATA PENGANTAR

Puji beserta syukur penulis sampaikan kepada Tuhan YME  yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ KOMUNIKASI TULISAN “ ini tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua penulis, yang telah berjasa besar dan penuh pengorbanan serta selalu berdo’a dalam memenuhi segala kebutuhan, sehingga penulis sukses dalam menuntut ilmu untuk kehidupan masa depan yang lebih baik.
Penulis menyadari dalam penulisan makalah masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan dalam isi maupun penulisannya. Seperti kata pepatah “ tak ada gading yang tak retak atau dengan pepatah lain  tak ada ranting yang tak akan patah “, oleh sebab itu penulis mengharapkan masukan atau kritikan maupun saran yang bersifat membangun demi kesempurnaannya di masa yang akan datang.
Mudah – mudahan dengan adanya makalah ini sedikit banyaknya dapat membawa manfaat kepada kita semua, dan juga dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.



Depok,10 November 2014

Penulis






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………..       ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….        iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………..       1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………………...       1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Komunikasi Tulisan………………………………………………..…...     2
2.2 Bentuk Komunikasi Tulisan …………………………………………………….     3
2.3 Prinsip Komunikasi Tulisan  …………..………………………………………..      3
2.4 Hambatan Komunikasi Tulisan …………………………………………………    4
2.5 Cara Mengatasi Hambatan ………………….………………………………….      5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………….      6
3.2 Saran ………………………………………………………………………………      6
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………      7









BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial dan memerlukan interaksi dengan orang lain. Tanpa disadari setiap hari setiap manusia banyak melakukan interaksi dalam bentuk komunikasi dengan sejumlah orang dan dalam berbagai cara. Bertutur sapa, bertelepon, berwawancara, berdiskusi dan surat menyurat. Itu semua termasuk ke dalam aktivitas yang tidak terlepas dari kehidupan sehari – hari.
Komunikasi secara umum merupakan suatu proses penyampaian – penerimaan pesan antar dua orang atau lebih. Pesan yang disampaikan dapat berupa komunikasi lisan, komunukasi tulisan, komunikasi verbal, komunikasi non verbal. Komunikasi tulisan suatu proses penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan kata-kata dalam bentuk tulisan yang memilki makna tertentu. Jadi dapat dikatakan bahwa komunikasi tulisan adalah kegiatan komunikasi yang menggunakan sarana tulisan yang dapat menggambarkan atau mewakili komunikasi lisan termasuk kedalamnya adalah menulis dan membaca.

1.2 Rumusan Masalah
Terdapat banyak bahasan mengenai komunikasi tulisan. Namun tidak semua bahasan dapat dibahas dalam makalah ini. Hanya ada beberapa bahasan yang akan dijabarkan pada setiap sub bab sebagai salah satu topik komunikasi tertulis , antara lain adalah :
1.    Apa definisi dari komunikasi tulisan ?
2.    Apa saja bentuk – bentuk dari komunikasi tulisan ?
3.    Apa saja prinsip – prinsip dari komunikasi tulisan ?
4.    Apa saja hambatan yang terjadi pada komunikasi ?
5.    Bagaimana cara mengatasi hambatan dalam komunikasi?



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Komunikasi Tulisan
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari satu orang ke orang yang lain.Dari segi sifatnya maka komunikasi dibagi menjadi empat yang meliputi : komunikasi lisan, komunukasi tulisan, komunikasi verbal, komunikasi non verbal. Sementara   tulisan itu berupa huruf-huruf yang disusun. Pengertian dari tulisan itu sendiri adalah serangkaian huruf atau simbol (abjad) yang disusun menjadi kata-kata agar menghasilkan suatu makna yang dapat dimengerti. Sehingga dapat dikatakan pengertian komunikasi tulisan adalah suatu proses penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan kata-kata dalam bentuk tulisan yang memilki makna tertentu. Komunikasi tulisan meliputi memo, surat, fakta, e-mail, pesan instan, majalah organisasional, pengumuman yang ditempel di papan bulletin, atau sarana – sarana lain yang disampaikan melalui tulisan atau simbol.
Zaman dulu di daerah Mesopotamia terdapat kebudayaan menulis dengan menggunakan simbol-simbol segitiga yang terbuat dari tanah liat, di Turkmenistan ditemukan potongan-potongan batu yang digunakan sebagai stempel, di Cina ditemukan menggunkan media tulang, dan di Mesir menggunakan huruf hieroglipnya yang terkenal. Sampai saat ini, huruf hieroglip diyakini sebagai huruf tertua yang pernah ada. Yang membedakannya dari huruf yang lain adalah, huruf ini lebih menyerupai gambar. Bentuknya berupa mata, burung, tangan bahkan kaki sebagai simbol.Selain itu, komunikasi tulisan pada awalnya juga digunakan oleh kalangan penguasa, pemimpin agama, dan cendekia, yaitu pada bangsa-bangsa Sumeria, Babil, Asiria dan lain-lain di Timur Tengah. Isi tulisan mereka pun berupa undang-undang, ajaran suci atau sesuatu yang dianggap memiliki nilai kemuliaan dalam masyarakat. Mereka menuliskan undang-undang serta maklumat raja yang harus dipatuhi oleh rakyat di lempengan batu.
Bangsa Romawi juga menggunakan lembaran kulit binatang untuk mencatat perniagaan mereka. Sedangkan di Cina, tulisan digunakan untuk menyebarkan ajaran dan kepercayaan dalam masyarakat. Mirip seperti yang dilakukan oleh para filsuf Yunani, sebagian besar dari mereka dulu menggunakan lempengan batu, kulit binatang, dan daun papyrusuntuk menulis.Sampai sekarang tulisan masih banyak dipergunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain, memberi petunjuk, membuat peraturan, dan lain-lain. Oleh karena itu, tulisan sangat berguna dalam kehidupan manusia sehari-hari. Dari dulu sampai sekarang, setiap hari, kita tidak pernah lepas dari kegiatan yang melibatkan tulisan.Komunikasi tulisan dapat dilakukan antar individu, individu dengan kelompok, dan antar kelompok.
Melalui komunikasi tulisan mempunyai beberapa keuntungan. Seperti kita mempunyai cukup waktu untuk memikirkan dan merancang pesan yang ingin disampaikan. Kemudianisi pesan yang disampaikan dapat memuat informasi yang sangat kompleks dan memerlukan uraian yang sangat detail. Lalu pesan yang disampaikan dapat didokumentasikan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk rujukan pada masa mendatang. Dan dapat disebarkan seluas-luasnya, seperti pada zaman sekarang melalui surat kabar atau internet.

2.2 Bentuk – Bentuk Komunikasi Tulisan
Komunikasi tulisan adalah komunikasi yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk menyampaikan berita yang sifatnya singkat, jelas tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud-maksud tertentu. Contoh- contoh komunikasi tulisan ini antara lain:
a. Naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat
    komplek.
b. Blangko-blangko, yang dipergunakan untuk mengirimkan berita dalam suatu daftar.
c. Gambar clan foto, karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau kalimat.
d. Spanduk, yang biasa dipergunakan untuk menyampaikan informasi kepada banyak
    orang.

2.3 Prinsip – Prinsip Komunikasi Tulisan
Terdapat  prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam komunikasi tulisan disebut dengan Prinsip 7 C’s yaitu:
1.    Completeness (Lengkap)
Pesan – pesan yang digunakan dalam suatu perusahaan akan disebut lengkap, bila mengandung semua fakta- fakta yang diinginkan pleh pembicara. Karena itu pesan harus menjawab semua pertanyaan, memberikan informasi tambahan yang dibutuhkan dan periksa kembali apakah telah mencakup 5W+1H(who, what , when, where, when, why, dan how). Hal ini khususnya diperlukan pada saat anda menjawab surat pengumuman atau pemberitahuan misalnya surat pemesanan barang.
2.    Conciseness (Ringkas)
Conciseness adalah suatu pesan bukan mengorbankan beberapa kata sehingga menjadi tidak lengkap dan kurang sopan tetapi hilangkan kata – kata yang kurang penting dan hindarkan pengulangan kata-kata.
3.    Consideration (Pertimbangan)
Berarti anda harus benar – benar menyiapkan  apa yang akan ditulis dan coba memahami orang / pihak lain, apa masalahnya, keinginannya dan lain – lain.
4.    Concerteness (Konkrit)
Penulisan yang konkrit berarti spesifik, mengandung kepastian yang gamblang (jelas), hindari kekaburan dan penulisan secara umum. Untuk itu sebaiknya anda menggunakan fakta – fakta / data yang spesifik/ jelas dan lebih baik menggunkan kalimat aktif.
5.    Clarity (Jelas)
Pesan yang disampaikan harus benar – benar jelas dan dapat dimengerti oleh pembaca sehingga  perlu diperhatikan pemilihan kata – kata yang sering digunakan, hindari kata- kata asing dan susunan kalimat dan paragraf yang beraturan.
6.    Courtesy (Sopan)
Sopan disini bukan berarti menggunakan kata – kata maaf, silahkan, terimakasih, tetapi yang dimagsud adalah jangan menyinggung perasaan pembaca, jawablah surat langganan segera, bijaksana dan untuk tidak menyakiti hati langganan janganlah terlalu berterusterang kepada masalah yang dihadapi langganan.
7.    Correectness (Benar)
Yang dimaksud benar adalah menggunakan bahasa yang sesuai dengan level pengetahuan langganan dan gunakan kata akurat, grafik gambar yang menunjang.



2.4 Hambatan Komunikasi
Selalu ada hambatan disetiap melakukan komunikasi. Namun hambatan yang muncul merupakan kunci kesuksesan dalam berinteraksi mengingat setiap interaksi dilakukan lebih dari satu orang atau dua arah. Berikut ini adalah macam – macam hambatan komunikasi, yaitu :
  1. Hambatan dari Proses Komunikasi yaitu hambatan yang timbul dari ketidak jelasan informasi yang akan disampaikan.
  2. Hambatan Fisik yaitu hambatan yang terjadi akibat ada gangguan cuaca, gangguan sinyal, dsb
  3. Hambatan Semantik yaitu hambatan yang terjadi akibat pemahaman yang sedikit mengenai bahasa dan istilah-istilah asing yang digunakan dalam informasi atau pesan
  4. Hambatan Psikologis yaitu hambatan yang berasal dari gangguan kondisi kejiwaaan dari si pengirim pesan atau penerima pesan sengingga mengakibatkan informasi tersebut mengalami perubahan
  5. Hambatan Manusiawi yaitu hambatan yang terjadi akibat tingkat emosi manusia yang tidak menentu dalam menyikapi informasi atau pesan
  6. Hambatan Organisasional yaitu tingkat hirarkhi, wewenang manajerial dan spesialisasi yaitu hambatan yang timbul akibat komunikasi dengan atasan atau bawahan mengalami kendala seperti tingkat pemahaman terhadap suatu informasi yang berbeda yang mengakibatkan sebuah hambatan.
  7. Hambatan-hambatan Antar Pribadi yaitu hambatan yang timbul antar pribadi didalam sebuah organisasi, biasanya hambatan ini muncul karena adanya salah paham antar pribadi yang menyangkut masalah tugas dan wewenang dari orang yang ada dalam organisasi.
2.5 Cara Mengatasi Hambatan
Dari berbagai hambatan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa proses komunikasi itu tidak mudah dan memerlukan jalan yang sangat panjang untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam berkomunikasi dan dalam aktivitas lainnya.Tetapi hambatan tersebut bukanlah menjadi satu-satunya penghambat dalam berkomunikasi. Untuk memecahkan masalah hambatan tersebut diatas berikut ini diurakian cara mengatasi hambatan komunikasi :
  1. Memerikan umpan balik atau Feed Back yaitu memberikan kesempatan pada seseorang untuk menyampaikan informasi dan gagasannya sehingga tercipta komunikasi 2 (dua) arah
  2. Mengenai si penerima berita yaitu mengenali latar belakang , pendidikan serta kondisi penerima pesan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan mudah dimengerti oleh si penerima pesan.
  3. Susunlah secara terperinci apa, dan kapan informasi tersebut harus disampaikan dan kepada siapa informasi tersebut akan disampaikan.


BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi tulisan adalah suatu proses penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan kata-kata dalam bentuk tulisan yang memilki makna tertentu. Komunikasi tulisan meliputi memo, surat, fakta, e-mail, pesan instan, majalah organisasional, pengumuman yang ditempel di papan bulletin, atau sarana – sarana lain yang disampaikan melalui tulisan atau simbol. Komunukasi tulisan juga memiliki 7 prinsip dasar ,yaitu completeness (lengkap), conciseness (ringkas), consideration (pertimbangan), concerteness (konkrit), clarity (jelas), courtesy (sopan), correctness (benar). Melalui komunikasi tulisan mempunyai beberapa keuntungan. Seperti kita mempunyai cukup waktu untuk memikirkan dan merancang pesan yang ingin disampaikan. Kemudianisi pesan yang disampaikan dapat memuat informasi yang sangat kompleks dan memerlukan uraian yang sangat detail. Lalu pesan yang disampaikan dapat didokumentasikan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk rujukan pada masa mendatang. Dan dapat disebarkan seluas-luasnya, seperti pada zaman sekarang melalui surat kabar atau internet.

3.2 Saran
Dalam berkomunikasi secara tulisan, sebaiknya dipertimbangkan maksud dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Disamping itu perlu juga resiko dari komunikasi tulisan tersebut, misalnya aman, mudah dimengerti dan menimbulkan pengertian yang berbeda dari yang dimaksud.
DAFTAR PUSTAKA