APA
ITU KOMUNIKASI
Interaksi personal[1]
Komunikasi secara etimologis berasal dari bahasa
Latin yaitu communicatus, dan istilah ini bersumber pada kata communis yang
memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang
memiliki tujuan untuk kebersamaan. Sedangkan komunikasi merupakan suatu proses
penyampaian pesan, ide ataupun gagasan dari satu pihak kepada pihak lain agar
terjadi sebuah interaksi untuk saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada
umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan
seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.
Hubungan komunikasi tidak hanya berkaitan dengan
bagaimana cara menggunakan bahasa saja tapi juga dengan hal akan penyampaian
pesan dalam bentuk yang lainnya seperti tatapan mata, gesture tubuh, serta
mungkin intonasi.
Dalam hidup manusia tidak dapat dilepaskan dari
aktifitas berkomunikasi, komunikasi adalah suatu cara bagi manusia untuk dapat
mempresentasikan apa yang sedang ia butuhkan ataupun inginkan, komunikasi itu
penting, semua orang tahu, karena ini merupakan basic pemikiran dari setiap
makhluk hidup. Setiap makhluk punya cara komunikasi masing-masing, setiap
manusia pun tak lepas dari cara dia melakukan komunikasi. Kita tak bisa
membeda-bedakan bahasa, suku, adat, kebiasaan, tradisi maupun agama karena pada
dasarnya berkomunikasi, menyampaikan pesan itu asal dilakukan dengan baik dan
benar, serta dalam keadaan saling terbuka, fikiran jernih tanpa sentimen dan
perasaan negatif, pasti maksud yang akan disampaikan dapat dengan mudah untuk
diterima.
KOMUNIKASI SEBAGAI PROSES SOSIAL
Komunikasi
sebagai proses sosial artinya adalah tindakan komunikasi antar individu atau
kelompok yang melibatkan intensitas, motivasi dan kemampuan yang berlangsung
terus menerus tanpa akhir. Hal tersebut menjadikan komunikasi merupakan hal
yang bersifat kompleks, dinamis serta berubah secara kontinyu.
Peristiwa-peristiwa
komunikasi yang diminati dalam ilmu komunikasi sangat luas dan kompleks karena
menyangkut berbagai aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik dari kehidupan
manusia. Oleh karena itu, ilmu komunikasi merupakan salah satu cabang yang
termasuk dalam kelompok ilmu-ilmu sosial. Ilmu komunikasi juga merupakan ilmu
pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner. Artinya pendekatan-pendekatan
yang digunakan dalam ilmu komunikasi berasal dari dan berkaitan dengan berbagai
disiplin ilmu lainnya seperti linguistik, politik, sosiologi, psikologi,
antropologi, dan ekonomi. Makna komunikasi sebagai proses sosial, berada dalam
konteks ilmu sosial. Penelitian-penelitian yang dilakukan pakar ilmu sosial di
bidang sosiologi, psikologi, dan ilmu politik yang dilakukan pada periode
Perang Dunia II sampai dengan tahun 1960-an menghasilkan pokok-pokok pikiran
yang menjadi landasan pengembangan teori-teori komunikasi. Para peneliti itu
adalah Harold Dwight Lasswell, Kurt Lewin, Paul Felix Lazarsfeld, dan Carl Iver
Hovland. Mereka disebut sebagai The Founding Fathers Ilmu komunikasi
karena telah melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan komunikasi
yaitu memfokuskan pada tindakan komunikasi manusia dalam kaitannya dengan pesan
dan perilaku.
KOMUNIKASI SEBAGAI PERISTIWA SOSIAL
Komunikasi
sebagai peristiwa sosial artinya adalah ketika terjadi proses sosial maka
terjadi juga peristiwa komunikasi. Peristiwa Komunikasi disebut juga kejadian
interaksi dari sejumlah orang dengan perantaraan lambang-lambang komunikasi.
Interaksi dari sejumlah orang tersebut menjadikan Peristiwa Komunikasi sama
dengan Peristiwa Sosial.
Dalam hal
ini komunikasi mempunyai pengertian bahwa komunikasi merupakan gejala yang
dipahami dari sudut bagaimana bentuk dan sifat terjadinya. Peristiwa komunikasi
dapat diklasifikasikan berdasar kriteria tertentu. Ada yang membedakan
komunikasi massa dengan komunikasi tatap muka, komunikasi verbal dan nonverbal,
komunikasi yang menggunakan media dan tanpa media.
Komunikasi
juga dapat dibedakan berdasarkan lokasi atau kawasan seperti komunikasi
internasional, komunikasi regional, dan komunikasi nasional.
KOMUNIKASI SEBAGAI ILMU
Struktur
ilmu pengetahuan meliputi aspek aksiologi, epistomologi dan ontologi.
- Aksiologi mempertanyakan dimensi utilitas (faedah, peranan dan kegunaan). Perkembangan ilmu pengetahuan telah banyak dimanfaatkan untuk memecahkan persoalan-persoalan sosial.
- Epistomologi menjelaskan norma-norma yang dipergunakan ilmu pengetahuan untuk membenarkan dirinya sendiri. Ilmu komunikasi pada umumnya dianggap sebagai subordinat ilmu lain.
- Ontologi mengenai struktur material dari ilmu pengetahuan.
Semakin
berkembangnya pendidikan tinggi ilmu komunikasi, sifat subordinat tersebut
perlahan-lahan berkurang. Sebaliknya penelitian-penelitian yang mandiri
terhadap gejala komunikasi memungkinkan berkembangnya teori-teori komunikasi.
Dengan demikian wilayah ontology semakin luas.
POSISI ILMU KOMUNIKASI DALAM POHON ILMU
Bila dilihat
dari sisi epistimologi, ilmu komunikasi bukanlah ilmu seperti sosiologi,
melainkan studies.Karena itu, ilmu komunikasi yang kita diskusikan sama
dengan communication studies di Negara maju. Pendiri communication
studies adalah Wilbur Schramm (1907-1987). Dia adalah orang pertama di
dunia ini yang bergelar professor komunikasi.
Kelebihan
Ilmu Komunikasi adalah Ilmu komunikasi bukan hanya sebuah disiplin ilmu yang
merupakan studies, tetapi juga sebuah kegiatan profesional. Karena itu,
peminat ilmu komunikasi harus punya kemampuan professional dalam bidang
komunikasi.
Ilmu
komunikasi yang kita pelajari bukan ilmu murni (science), melainkan
kajian (studies). Ia meminjam teori dan metode penelitian ilmu lain
untuk mengkaji fenomena komunikasi.
Referensi :
https://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/pengertian-dan-arti-penting-komunikasi/ https://khusnia.wordpress.com/pengantar-ilmu-komunikasi/hakikat-komunikasi/
