Komunikasi tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari
manusia, namun sayangnya tidak semua manusia dapat berkomunikasi dengan
efektif. Lalu bagaimana caranya agar
manusia dapat mencapai komunikasi yang efektif ?
Sumber : www.ltlmagazine.com
MENCAPAI KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
Agar komunikasi berjalan baik dan lancar, kondisi
diatas sangat penting untuk di perhatikan. Karena sesungguhnya komunikasi itu
pada dasarnya adalah upaya bagaimana kita meraih perhatian, cinta kasih, minta,
kepedulian, simpati, tanggapan, maupun respon positif dari orang lain.
Pendapat lain menyampaikan ada lima hukum atau unci untuk dapat melakukan komunikasi efektif, yaitu :
Pendapat lain menyampaikan ada lima hukum atau unci untuk dapat melakukan komunikasi efektif, yaitu :
Respect
Sikap menghargai setiap individu, karena pada
prinsipnya manusia ingin dihargai dan dianggap penting. Bahkan jiak kita ingin
mengkritik atau memarahi seseorang, lakukanlah dengan respect terhadap harga
diri dan kebanggaan seseorang. Karena prinsip dasar manusia adalah kebutuhan untuk
dihargai.
Empati
Empati adalah kemampuan menempatkan diri pada situasi
atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain bisa juga kemampuan untuk mendengar
dan bersikap perseptif atau siap menerima masukan ataupun umpan balik apa pun
dengan sikap positif.
Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum kita didengarkan atau dimengerti oleh orang lain.
Rasa emapti akan memampukan kita untuk dapat menyampaikan pesan dengan cara dan sikap yang akan memudahkan penerima pesan menerimanya.
Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum kita didengarkan atau dimengerti oleh orang lain.
Rasa emapti akan memampukan kita untuk dapat menyampaikan pesan dengan cara dan sikap yang akan memudahkan penerima pesan menerimanya.
Audible
Arti audible adalah dapat didengarkan atau dimengerti
dengan baik. Audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh
penerima pesan.
Hukum ini mengatakan bahwa pesan harus disampaikan melalui media atau delivery chanel agar dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan. Ini mengacu pada kemampuan kita untuk menggunakan berbagai media. Dalam komunikasi personal hal ini mengacu pada cara atau sikap dalam penyampaian pesan yang dapat diterima oleh penerima pesan.
Hukum ini mengatakan bahwa pesan harus disampaikan melalui media atau delivery chanel agar dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan. Ini mengacu pada kemampuan kita untuk menggunakan berbagai media. Dalam komunikasi personal hal ini mengacu pada cara atau sikap dalam penyampaian pesan yang dapat diterima oleh penerima pesan.
Clarity
Ini menyangkut kejelasan atas pesan yang disampaikan
agar tidak menimbulkan multi ineterpretasi atau penafsiran yang berlainan.
Sikap terbuka perlu dikembangkan untuk menimbulkan rasa percaya (trust), sebab
jiak ditutup-tutupi akan menimbulkan rasa curiga yang akhirnya menggalkan
sebuah hubungan yang terjalin.
Humble
Sikap ini berkaitan denga hukum yang pertama. Dengan
bersikap rendah hati kita akan lebih bisa menghargai orang lain. Humble
sendiri meliputi sikap penuh melayani, menghargai, mau mendengar dan menerima
kritik, lemah lembut serta lebih mengutamakan kepentingan yang besar.
Namun pada dasarnya dalam komunikasi yang terpenting adalah rasa saling percaya. Jika sudah ada rasa saling percaya, untuk menyampaikan sesuatu akan lebih mudah untuk diterima.
Untuk mencapai tujuan dalam berkomunikasi, seorang komunikator harus memiliki keahlian sebagai berikut :
Namun pada dasarnya dalam komunikasi yang terpenting adalah rasa saling percaya. Jika sudah ada rasa saling percaya, untuk menyampaikan sesuatu akan lebih mudah untuk diterima.
Untuk mencapai tujuan dalam berkomunikasi, seorang komunikator harus memiliki keahlian sebagai berikut :
1. Menilai orang , tahu mana yang penting dan menghargai
kontribusi orang lain.
2. Mendengarkan secara aktif, yaitu selalu berusaha keras
memahami keinginan dan masalah orang lain.
3. Memberikan pujian, menghargai orang lain dan
kontribusi mereka didepan umum.
4. Bijaksana , yaitu memberikan kritik atau saran dengan
halus, konstruktif, dan hormat.
5. Konsisten, mampu mengendalikan suasana riang,
memperlakukan sama bagi semuanya (adil)
6. Merasa memiliki humor, mempertahankan posisi yang
menyenangkan dan pendekatan yang enak.
7. Mengakui kesalahan, mampu mengakui kesalahan diri.
8. Memberikan contoh yang baik, melakukan apa yang diharapkan
orang lain.
9. Menggunakan bahasa yang jelas, lugas, tegas, dan
tepat, kata-kata yang lazim, konkret, pemberian petunjuk, yang menyentuh
perasaan penyimak. Hindari kata-kata bercita rasa buruk.
Kekeliruan yang terjadi ketika seseorang menyampaikan informasi
adalah dengan ukurannya sendiri. Ini harus dihindari karena komunikasi
melibatkan orang lain.
Seorang ahli komunikasi berpesan, jika ingin berhasil maka rumusan kunci yang harus dipegang adalah “know your audienc”. Untuk meningkatkan kemampuan menyimak secara efektif diperlukan beberapa hal berikut :
Seorang ahli komunikasi berpesan, jika ingin berhasil maka rumusan kunci yang harus dipegang adalah “know your audienc”. Untuk meningkatkan kemampuan menyimak secara efektif diperlukan beberapa hal berikut :
1. Memberikan perhatian.
2. Memberi komunikasi verbal dan non verbal.
3. Meningkatkan kemampuan dalam memahami simbol verbal
dan non verbal dengan menambah referensi pemahaman.
4. Menyimak untuk menganalisis dan mengevaluasi.
5. Meningkatkan keahlian menyimak antarpersonal.
daftar pustaka : Bawono, Dekan. 2012. LKS pengembangan
diri. Depok : CV ARYA DUTA

